Jarang membaca kosa kata terbatas
Berperan
besarkah buku itu? Ya, sangat berperan.
Buku adalah sarana bagi kita untuk menambah wawasan. Terutama kosa kata untuk
berinteraksi dengan sesama. Tak banyak generasi muda yang senang dengan
membaca. Jangankan membaca, melihat buku pun jarang.
Ironis
sekali negeri ini, dengan persentase penduduk yang sangat banyak dibandingkan
dengan negara ASEAN lainnya, tetapi
minat bacanya begitu minim. Tak jarang generasi muda sulit sekali untuk bisa
tampil di depan umum karena kosakatanya yang begitu minim. Apa penyebab dari
itu semua? Karena mereka jarang sekali membaca. Banyak pula masyarakat
indonesia, terutama pelajar yang kesulitan saat diberi tugas makalah, ataupun
persentasi. Karena sedikit sekali kosakata yang mereka miliki.
Perpustakaan
begitu sepi.warnet semakin terbuka lebar, keuntungannya begitu besar. Toko buku
banyak yang gulung tikar. Warnet pun naik daun. Semakin banyak pula aksi-aksi
yang dilakukan generasi muda keluar dari norma. Pantaskah? Sangat tidak. Lalu kenapa bias begitu? Ya,
karena mereka malas sekali membaca.